Selasa, 15 Mei 2012

Sedekah Mobil Semua Lancar (Pengalaman Anwar Sani)


Tahun 2004 itu saya beringinan memiliki sebuah mobil. Lalu saya pun membayar uang muka, yang hasil dari utang. Dan cicilan mobil, saya minta paling lama. Agar cicilan terbayar, mobil pun saya sewakan. Tapi, cicilan mobil tidak selalu mulus, saya tertatih membayarnya karena penyewa sering telat membayar. Belum lagi, mobil saya pernah hilang selama dua bulan oleh penyewa. Saya dibuat pusing karena cukup berat mencicilnya. Tidak tahan den­gan masalah cicilan, saya sampaikan hal ini kepada ustadz Mansyur. Hasil diskusi, ustadz Masyur bilang, cara saya mencicil itu cara lama. Kalau mau lancar, mobil harus disedekah­kan. Ucapannya tentu bikin saya terkejut. Bagaimana mungkin mobil yang saya cicil dengan susah payah itu disedekahkan? Yang benar saja. Tapi katanya lagi, Allah yang akan membayar. Saya tambah terkejut. Saya tahu konsep sedekah, tapi kan tidak begini-begini amat deh.

Tapi akhirnya mobil saya sede­kahkan jua, ke sebuah pesantren. Itulah sedekah terbesar saya yang pernah saya lakukan. Tapi semenjak itu rezeki saya berkecukupan. Cicilan selalu teratasi dan ada saja jalannya. Yang tidak saya sangka, ada orang Freeport melihat keberhasilan mana­jemen AAPU (Al Azhar Peduli Ummat , red), lalu meminta saya pin­dah ke sana untuk mengelola lem­baga zakat Freeport. Saya ditawari gaji tinggi plus fasilitas memadai. Tapi pengurus AAPU menahan saya dan gaji saya dinaikan 80 persen. Cicilan mobil makin lancer, bahkan saya mendapat mobil dari AAPU.

sumber : internet 


Dukungan dan Partisipasi Pembangunan Mushola Da'watul Islamiah
bisa dikirim melalui Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7033118591 an. Iin Saein Bdn Mushola DI atau hubungi No Hp Ketua Panitia 0818-656-326 Bapak Iin Saein / Admin blog ini Gun Gun 0821-2483-5688.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar