“Beda dengan sedekah. Kalau saya memberi sedekah, minimal akan
dikembalikan 10x lipat, dan itu sudah dijanjikan Tuhan dalam Kitab Suci.
Jadi daripada dia minjam sama saya, lebih baik saya beri saja dia uang
sesuai kebutuhannya dan saya anggap sedekah saja” sambungnya enteng.
Saya hanya bisa tertawa geli mendengar alasannya.. Sekilas seperti
bercanda. Tapi saya tahu betul karakter guru saya itu. Dia memang gemar
memberi sedekah.. Bahkan dia punya cita- cita memberangkatkan orang lain
pergi berhaji sebanyak 100 orang, dan sebagiannya sudah berhasil dia
berangkatkan.
Begitulah, kalau sifat dermawan sudah menjadi karakter atau
kebiasaan… Buat kita yang baru- baru belajar sedekah, pasti deh banyak
mikirnya.. Mau sedekah yang agak gede aja pakai mikir berulang kali..
Trus saking kebanyakan mikirnya, sedekahnya nggak jadi.
Hal lain yang membuat kita berat untuk bersedekah itu selaras dengan
keyakinan kita akan janji-Nya. Coba kita perhatikan poin dibawah ini.
- Tuhan berjanji ; “Menikahlah! jika miskin, Aku yang akan mengayakan”.. Yakinkah kita? Kalau yakin, pasti kita buru- buru nikah
- Tuhan berjanji ; “Sedekahlah (beri nafkahlah) maka Aku akan memberi
nafkah kepadamu.” Yakinkah kita? Kalau yakin, pasti kita buru- buru
sedekah
Mari sejenak kita renungkan dari ayat ini kenapa kita masih kikir?
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,
padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya
lagi Maha Terpuji.
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. ( Al Baqarah 267- 268)
Jadi, kita percaya janji Allah atau janji syaitan? 
sumber : www.pecintasedekah.com
Dukungan dan Partisipasi Pembangunan Mushola Da'watul Islamiah bisa dikirim melalui Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7033118591 an. Iin Saein Bdn Mushola DI atau hubungi No Hp Ketua Panitia 0818-656-326 Bapak Iin Saein / Admin blog ini Gun Gun 0821-2483-5688.

sumber : www.pecintasedekah.com
Dukungan dan Partisipasi Pembangunan Mushola Da'watul Islamiah bisa dikirim melalui Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7033118591 an. Iin Saein Bdn Mushola DI atau hubungi No Hp Ketua Panitia 0818-656-326 Bapak Iin Saein / Admin blog ini Gun Gun 0821-2483-5688.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar