Laman

Senin, 20 Februari 2012

Ketika Uang Dapat Membeli Kebahagiaan …

Supaya anda tidak mati penasara, bacalah hasil penelitian berikut terkait sedekah, derma, donasi, sumbangan, pemberian, berbagi, ataup apa pun namanya :

  • · Brendan Borrel di majalah imiah Nature edisi Maret 2008 menuliskan “Uang dapat membeli kebahagiaan, terutama ketika Anda membagi-bagikannya”.
  • · Elizabeth Dunn di risetnya menyimpulkan, “Membelanjakan uang terhadap orang lain mendorong kebahagiaan.
  • · Prof. David McClelland di risetnya menyimpulkan , “Melakukan sesuatu yang positif terhadap orang lain memperkuat system kekebala tubuh”.
  • · James House di risetnya menyimpulkan, “Menolong orang lain secara sukarela meningkatkan kebugaran tubuh dan angka harapan hidup”.
  • · Allan Luks di bukunya menyimpulkan, “Menolong orang lain dapat mengurangi sakit, mengurangi stress, meningkatkan endorphin, dan meningkatkan kesehatan.” Ini berdasarkan survey yang melibatkan 3000 sukarelawan dan lebih dari 90 % mengaku demikian.
  • · Dr. Stephen Post di bukunya menyimpulkan, “Sifat dermawa itu menyehatkan dan memanjangkan umur. Bahkan , dua kali lebih menyehatkan daripada Aspirin”.
  • · Lihatlah mendingan Bunda Theresa. Walaupun dia menyentuh langsung orang-orang sakit, namun dia sedniri tetap sehat. Jelas sudah sifat dermawannya telah menyehatkan dan memanjangkan umurnya.
  • · Teman saya, seorang pengurus wihara, berpendapat , “Menghirup dan menghembuskan udaralah yang membuat kita sehat. Menghirup tanpa menghembuskan akan membuat kita sakit. Mengambil itu seperti menghirup. Memberi itu seperti menghembuskan.
  • · Pernah beberapa kali saya sakit. Alhamdulillah, puji Tuhan, saya bisa sembuh hanya dengan bersedekah. Tanpa berobat, tanpa kedokter.
  • · Dan benarlah pesan Nabi, “Obatilah penyakitmu dengan sedekah”, dan , “Sedekah dapat memanjangkan umur”.

Sumber : Ippho Santosa dalam buku 7 Keajaiban Rezeki hal 96

Tidak ada komentar:

Posting Komentar